Latabelakang
masuknya bangsa Eropa ke Indonesia
Pada permulaan abad pertengahan,
bangsa Eropa sudah mengenal hasil / komoditas dagang dari Indonesia, yaitu
rempah-rempah.Rempah-rempah dari Indonesia masuk ke wilayah Eropa melalui
perdegangan secara berantai. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan penguasa
Turki Usmani menutup perdagangan di Laut Tengah bagi orang-orang Eropa, keadaan
ini menyebabkan perdagangan antara dunia Timur dengan Eropa menadi
mundur,sehingga barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa
menjadi berkurang di pasaran Eropa,terutama rempah-rempah.
Pada akhir abad ke-15 dan permulaan
abad ke-16 pelaut-pelaut Eropa berhasil menjelajahi samudera dan sampai ke
negeri-negeri baru seperti Amerika, Afrika, Asia Timur, termasuk Indonesia.
Faktor-faktor yang mendorong
orang-orang Eropa mengadakan penjelajahan samudera pada akhir abad ke-16
diantaranya:
- Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan penguasa Turki Usmani tahun 1453.
- Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur.
- Penemuan Copernicus yang di dukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
- Penemuan kompas.
- Semangat Reconquesta,yaitu semangat pembalasan dendam terhadap kekuasaan Islam di mana pun.
Tujuan penjelajahan samudera ini
adalah G, Gold, Glory, Gospel, yaitu mencari kekayaan, kejayaan dan menyebarkan
agama Nasrani.
Penjelajahan samudera di pelopori
oleh bangsa Spanyol dan Portugis. Setelah perjanjian Thordesillas (1492)
pelaut-pelaut Spanyol dan Portugis melakukan penjelajahan samudera untuk
mencari dunia baru. Pelaut-pelaut tersebut di antaranya:
- Penjelajah dari Spanyol
- Christopher Columbus, tahun 1492 sampai ke Bahama di Laut Karibia (Amerika) yang diyakini sebagai India,sehingga penduduk aslinya disebut Indian
- Cortez, tahun 1519 berhasil menduduki Mexico setelah menaklukan kerajann Aztec dan suku Maya
- Pizzaro, tahun 1530 berhasil menguasai Peru setelah menaklukan kerajaan Inca
- Ferdinand Magelhaens, tahun 1520 sampai di wilayah Filipina
- Sebastian d’Elcano, tahun 1521 sampai di wilayah Maluku, namun di Maluku telah berkuasa bangsa Portugis.
- Penjelajah dari Portugis
- Bartholomeus Diaz, tahun 1496 sampai ke ujung Afrika yang di beri nama Tanjung Haeapan ( cape of good hope )
- Vasco da Gama, tahun 1498 sampai ke Kalkuta,India
- Alfonso d’Albuquerque, tahun 1511 berhasil sampai ke Malaka, tahun 1512 sampai ke Maluku.
Daerah-daerah yang berhasil di
datangi oleh para pelaut Spanyol dan Portugis dijadikan daeah kekuasaan
negaranya masin-masing, mereka memperkenalkan budaya latin sehingga berkembang
budaya latin di daerah-daerah yang berhasil di dudukinya.
0 comments:
Post a Comment