Wednesday, October 22, 2014

Remote Access

Edit Posted by with No comments
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari sistem ini. Sebagai contoh dengan adanya jaringan segala sesuatu tidak harus dilakukan pada tempat yang bersangkutan. Kita dapat melakukan perintah atau pekerjaan dari jarak jauh tanpa harus berada di tempat tersebut. Remote access merupakan salah satu mekanisme yang memungkinkan kita untuk menjalankan perintah dari mesin lain. Dua jenis fasilitas remote yang dikenal yaitu:
  1. Berbasis GUI, contoh Remote Desktop Connection (Windows) VNC, rdesktop
  2. Berbasis Text, contoh telnet dan ssh
1. Instalasi openssh-server
Software yang digunakan untuk aplikasi remote access berabasis text adalah openssh-server. Untuk melakukan instalasi ssh-server cukup ketikkan perintah berikut:
root@server:# apt-get install openssh-server
2. Konfigurasi ssh-server
Dalam kondisi default, setelah proses instalasi ssh-server maka kita dapat segera langsung menggunakannya. Jadi kita tidak perlu melakukan konfigurasi apapun selain mengetahui username dan password dari mesin yang akan diremote tersebut.
Tentu setelah melakukan proses instalasi kita harus segera melakukan pengujian terhadap fasilitas remote access ini. Pengujian ini akan kita lakukan dalam dua contoh. Pertama, koneksi remote akan dilakukan dari mesin lokal dengan cara login dengan menggunakan username yang berbeda dari mesin yang sama. Kedua, koneksi remote akan dilakukan dari mesin windows.
3. Remote Access dari Linux
Untuk bisa melakukan remote access ke mesin ssh-server kita memerlukan ssh-client. Hampir semua distro Linux sudah memiliki software ssh-client ini. Perintah yang bisa kita gunakan dengan ssh-client ini seperti berikut:
root@server:~# ssh username@ipaddress-mesin-remote
4. Remote Access dari Windows
Untuk dapat melakukan remote access pada ssh-server dari mesin Windows, kita memerlukan software ssh-client. Software yang paling banyak digunakanadalah PuTTY ataupun PieTTY. Pastikan kita memiliki software tersebut. Download PuTTY  dari internet bila anda tidak memilikinya.
Perhatikan gambar berikut:

  • Masukkan IP Address pada kolom yang disediakan
  • Pastikan kita menggunakan port yang bersesuaian. Umumnya ssh-server berjalan di port 22
     
    sumber : jarkomsatoe
Posted in

0 comments:

Post a Comment